Bahaya dan sejarah Microchip 666 RFID
TUHAN BERKATA BAHWA INI MERUPAKAN PESAN YANG PALING PENTING UNTUK DIBAGIKAN SAAT INI KHUSUSNYA DI HARI HARI YANG TERAKHIR INI, PESAN INI ADALAH UNTUK SEMUA ORANG BAIK ORG YG PERCAYA MAUPUN BAGI ORG2 YG TIDAK PERCAYA, DAN TERUTAMA BAGI MEREKA YANG AKAN TERTINGGAL.
bahaya dan sejarah microchip 666 RFID
Iblis telah dan masih memblokir pikiran para pendeta2 (para pemimpin2 di berbagai gereja) ttg informasi Tanda Binatang (666/Chip RFID) sehingga mereka tidak akan bisa mengajarkan atau mengkhotbahkan hal itu. Inilah sebabnya mengapa hanya sedikit saja dari mereka yg mengetahui hal tsb dan mengapa hal ini menjadi sangat penting bagi siapa saja yg akan tertinggal untuk menolak tanda tsb. Keinginan iblis adalah bahwa banyak org Kristen yg akan ditinggalkan dan agar mereka nanti menerima Tanda Binatang tsb, sehingga mereka (yg sdh memakai chip tsb) akan menghabiskan hidup kekalnya di neraka. Inilah yg menjadi alasan mengapa semua org2 Kristen di seluruh dunia ini harus tahu ttg pesan Tanda Binatang ini. Pesan ini sudah dibagikan ke seluruh dunia melalui internet dan hal itu telah banyak kali dilakukan oleh sister Sandra Sadiq. Sekitar 1 thn dan juga bbrp waktu yg lalu TUHAN berkata bahwa membagikan informasi mengenai Tanda Binatang adalah hal yg paling terpenting bagi seluruh dunia saat ini. Sebelum anda mulai mem-print salinan tsb, buatlah dr 5 baris terakhir (dimulai dr bagian ttg tidak boleh melakukan bunuh diri) dengan garis yg sangat tebal atau diberi warna agak gelap sehingga bagian itu akan nampak lbh menonjol bagi org2 yg akan mulai membacanya
BACA JUGA : MICROCHIP IMPLANT JADI ALAT PEMBAYARAN MASA DEPAN
RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID terdiri atas mikrochip silikon dan antena. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.
Bahaya dan sejarah Microchip 666 RFID
Di tahun 1946, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafrakma (diaphragm) yang merubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.
Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh Inggris di tahun 1939, dan secara rutin digunakan oleh tentara sekutu di Perang Dunia II untuk mengidentifikasikan pesawat tempur kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak militer dan maskapai penerbangan hingga hari ini.
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting Harry Stockman pada tahun 1948 yang berjudul Communication by Means of Reflected Power (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, Oktober 1948. Stockman memperkirakan bahwa “…riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh.”
Paten Amerika Serikat nomor 3,713,148 atas nama Mario Cardullo di tahun 1973 adalah nenek moyang pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan di tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea.
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor di tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien).
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di Laboratorium Sains Los Alamos di tahun 1973. Alat ini diperasikan pada gelombang 915 MHz dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit.
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Walton di tahun 1983 (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288).
Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak ada seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Pada kitab Wahyu pasal 14 :9 – 12 dikatakan:
Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring : “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.
CHIP RFID INILAH TANDA BINATANG 666
Menurut referensi artikel di internet yang berbahasa Inggris karya Chris Beard. bahaya dan sejarah microchip 666 RFID
Jadi begini, di chip (RFID) Mondex nanti akan ada common bar code atau kode bar umum yang muncul ketika di scan.
Nah! Kode yang akan muncul itulah yang disebut common bar code. Common bar code ini nantinya akan terbagi dua bagian. Salah satu bagiannya akan terdiri dari 6 angka unik.
Meskipun terbagi dua namun di masing-masing bagian akan terdapat apa yang disebut unidentified bars atau bar yang tak akan dikenal ketika di scan oleh alat scan biasa. Unidentified bars ini oleh bahasa pemrograman lebih lanjut dikenal dengan guard bars atau kode bar pelindung. Nah! Kode ini terdiri dari angka 6, 6 dan 6.
Nah! guard bars ini yang akan memberitahu alat bar code scanner untuk memulai membaca kode, membagi bagian-bagian bar kode, dan memberitahu alat scanner untuk berhenti membaca bar code.
Inilah “tanda binatang” itu menurut Kitab Wahyu .
JANGAN PERNAH MENERIMA TANDA BINATANG 666 TERSEBUT,….KARENA BARANGSIAPA YG MENERIMA TANDA ITU TIDAK AKAN PERNAH DISELAMATKAN….IA AKAN MINUM ANGGUR MURKA ALLAH….DAN AKAN DIKIRIM KE NERAKA.