Siapkah kita dipakai Tuhan ???
2 Korintus 5 : 11-21
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami (2 Kor 5 : 18)
Paulus mengatakan bahwa ada proses penting yang terjadi dalam pelayanan pendamaian ini. Pertama, semula kita yang memperoleh pendamaian dari Allah. Yang Kedua, kita diutus untuk membawa berita pendamaian. Kita dapat melihat prinsip atau proses yang diajarkan yakni kita harus mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan kasih karunia-Nya yang menjadikan kita manusia baru dan selanjutnya kita diutus untuk menjadi pembawa damai.
Mustahil jika seseorang menjadi pembawa berita perdamaian tanpa mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan menerima perdamaian dari Allah. Orang yang harus membawa damai harus terlebih dahulu menjadi “Ciptaan baru”. Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka (ay 15). Kristus telah rela mati untuk menebus dosa kita manusia,pengampunan yang telah kita terima semua itu karena Anugerah Tuhan semata.
Pengampunan yang kita terima yakni perdamaian dari Allah. Menerima perdamaian dari Allah itu artinya kita menjadi “Ciptaan baru” yakni yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (ay 17).
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, disini kita dapat melihat bahwa menjadi “Ciptaan baru” berarti kita harus hidup baru, meninggalkan manusia lama secara roh, dan secara batiniah yang lama, yang pekat dengan dosa. Manusia baru harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan buruk yang melanggar perintah Allah, hidup yang selalu berjalan dalam jalan Tuhan. Lewat cara hidup kita sehari-hari dalam perkataan, tingkah laku kita, sikap kita terhahap keadaan, cara berpikir kita, cara berkomunikasi dengan siapapun dan dalam segala hal.
Kiranya kita bisa menjadi pembawa damai bagi keluarga, tempat kerja, di sekolah, di lingkungan kita, kepada semua orang yang kita jumpai dan dimanapun kita berada. Inilah tantangan bagi kita Siapkah kita dipakai Tuhan ?