Ayat Renungan: “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” (Kis 13:22).
Pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan. Bila ada pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan tentunya ada juga pribadi yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Dari ayat di atas Tuhan telah menegaskan pada zaman Saul (Perjanjian Lama) bahwa Daud-lah seorang yang berkenan di hati-Nya. Mengapa Daud kenapa bukan Saul atau orang lain? Siapakah Daud sehingga dia berkenan di hati Tuhan?
Nama Daud memiliki arti “Kekasih Allah”, dia adalah anak lakilaki ke 7 dari 10 bersaudara. Sebelum menjadi raja, Daud bekerja sebagai penggembala domba, sedangkan kakak-kakaknya bekerja sebagai prajurit kerajaan. Apakah karena keadaannya lalu Tuhan berbelas kasih dan membuat Daud menjadi seorang yang berkenan di hati-Nya? Ternyata tidak! Lalu Tuhan memilih Daud berdasarkan apa? Jawabannya ada di 1 Samuel 16:7.
Dalam perjalanan hidup ada banyak pilihan dan keputusan yang menjadikan Daud didapati Tuhan sebagai pribadi yang berkenan, pilihan apa saja yang diambil oleh Daud? Berikut ini akan dibahas pilihan yang diambil Daud dalam hidupnya. Kenapa pilihan dalam hidupnya? Karena Alkitab berkata, ” Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Jadi, kita juga akan mengetahui bagaimana hati Daud.
Ada beberapa yang diambil Daud dalam hidupnya sehingga mendapatkan penilaian Tuhan sebagai pribadi yang berkenan di hadapan-Nya:
Mari Saudara jadikanlah diri kita menjadi berkenan dihapan Allah .amin