Sebuah keluarga Kristen pergi ke gereja setiap Minggu nya dan memiliki seorang putri yang sangat pintar dan bijak.setelah pulang dari gereja,anak itu berkata kepada ibunya.ibu siapa tadi yang berdiri didepan itu ? ibu nya menjawab .. owh itu namanya Pastor/Pendeta.
Kemudian anak itu bertanya lagi kepada ibunya,apa saja sih tugas nya jika hari minggu berdiri didepan sana.lalu ibunya menjawab,seorang pastor/pendeta itu tugasnya memberitakan atau menjelaskan apa yang ada tertulis di alkitab.dia harus bisa menjelaskan dengan pikiran yang matang supaya manusia atau kita bisa mengerti arti dari firman yang tertulis di alkitab.lalu anak itu menjawab owhhh….hebat juga ya pendeta itu.
seminggu kemudian keluarga mereka pergi lagi ke gereja dan anak itu selalu memperhatikan pendeta itu,,dan dia berpikir selama beberapa jam di gereja.lalu setelah pulang dari gereja waktu diperjalanan pulang,anak itu berkata kepada ibu dan ayah nya .. papa/mama.saya ingin jadi pendeta.. tetapi papa dan mamanya tidak menghiraukannya,karena mereka berpikir itu hanya lelucon anaknya saja.tetapi anak itu menangis waktu dihiraukan oleh orang tuanya.dan ibunya tertawa,,kenapa kamu menangis ? anak itu sambil menangis menjawab pertanyaan ibunya,saya sudah bilang saya ingin menjadi seorang pendeta…. lalu ibu itu menjawabnya…kenapa kamu ingin menjadi seorang pendeta.lalu sambil terisak-isak anak itu menjawab ..
jika sudah besar nanti pasti saya akan pergi ke gereja setiap hari minggu,bukan ? lalu ibu itu menjawab.. itu harus sebagai seorang kristen yang taat akan firman tuhan.lalu anak itu mejelaskan lagi..alngkah baiknya jika saya menjadi pendeta bisa berdiri terus didepan sana sambil berbicara kepada jemaat dari pada saya harus mendengarkan selama beberapa jam dan duduk diam dikursi..
lalu setelah umur 16 tahun keluarga mereka menyekolahkan ananknya ke sekolah teohlogi supaya bisa menjadi pendeta,ternyata anak itu serius dan sangat senang menjadi seorang pendeta.dan mimpi anak itu tercapai oleh karena dia memberikan hatinya untuk menjadi seorang pendeta
jadi jika kita ingin menjadi seseorang atau seperti seseorang kita harus benar-benar memberikan hati kita dengan sukacita tidak paksaan atau ikut ikutan
1 yohanes 3 ayat 1
1.Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
by.fredditambunan