ALKITAB YANG HIDUP
Fungsi alkitab bagi kita Dan apabila orang berkata kepada kamu: “Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?” “Carilah pengajaran dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar” (Yesaya 8:19, 20)Anda tidak akan pernah bisa menemukan suatu peristiwa yang lebih aneh dari ini dalam sepanjang sejarah: Ketika kesulitan dan krisis datang, ada begitu banyak orang dari sejak dulu yang berusaha mencari jawab melalui bidang astrologi dan necromancy dan ramalan yang kita bicarakan ini. Ini hanyalah salah satu penyimpangan dari kemanusiawian kita yang telah jatuh, semua yang mutlak dan semua yang dilarang oleh Firman Tuhan justru yang manusia lakukan. Kita tidak boleh pergi ke ahli nujum dan necromancer (berkomunikasi dengan orang yang sudah mati) kepada tukang ramal dan astrolog. Ini adalah suatu kemarahan bagi Tuhan, Ia berkata bahwa di dalam masa yang krisis, krisis akan kebutuhan, kita harus pergi kepada hukum Tuhan dan kepada kesaksian yang adalah Firman Tuhan, Kitab Suci.
Alkitab berbicara melalui sekeliling dunia dan mengajak untuk mengerti apa itu.Yesaya 55:10-11:Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Dari itu Fungsi alkitab bagi kita mengajak ( alkitab ) mengerti Perkataan ini berasal dari pikiran Tuhan yang tak terbatas, dan itu ditujukan kepada kita dengan tujuan dan rencana yang telah ditentukan oleh Tuhan kita. Ada suatu tujuan, suatu rencana untuk setiap kehidupan, dan untuk seluruh kehidupan kita bersama sebagai bangsa, dan Firman Tuhan diberikan untuk tujuan surgawi. Dan Ia berkata, “Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” [Yesaya 55:11]. Dan Tuhan memberikan suatu ilustrasi tentang itu dengan sangat jelas: “Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,” [Yesaya 55:10]. Kuasa Firman Tuhan seperti Tuhan Sendiri. Itu tak terbatas. Tuhan menggunakan ilustrasi ini; di sini turun hujan setiap hari, begitu juga di tempat lain, Tuhan sedang menurunkan tetesan air hujan ke dalam bunga. Ia sedang menyirami kebun gandum. Ia sedang menyirami tanah tandus, menggembalakan di padang rumput yang menghijau. Ia memutar matahari untuk menyinari kebun buah sehingga buah itu menjadi masak. Dan Tuhan Allah yang sama yang menulis Alkitab ini adalah Tuhan Allah yang mengirim kesaksian firman-Nya dari Mulut-Nya. Dan Ia berfirman, semua akan terjadi sesuai dengan maksud dan rencana-Nya.
Seruan yang tidak biasa lainnya, ada dalam Yeremia 37:17: “Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil dia. Lalu dengan diam-diam bertanyalah… kepadanya: “Adakah datang firman dari TUHAN?” Jawab Yeremia: “Ada!” Apakah Tuhan berfirman? Apa yang dikatakan oleh Tuhan? Nabi itu menjawab pertanyaan raja terakhir Yehuda itu, yaitu Zedekia, ya Tuhan berfirman. Tuhan memiliki sesuatu untuk dikatakan.
Dan ini adalah sejarah universal Tuhan di seluruh Kitab Suci. Tuhan berbicara. Tuhan mempunyai sesuatu untuk dikatakan. Baiklah setiap orang yang mempunyai mata melihat dan yang mempunyai telinga boleh mendengar dan yang mempunyai hati boleh merespon, kita dapat melihat dan mendengar dan menjadi sensitif terhadap setiap kesaksian Tuhan di mana pun juga, melalui memperhatikan sekeliling kita.
Didalam fungsi alkitab bagi kita mengatakan Tuhan berbicara melalui ciptaan di sekitar kita, di atas kita, di bawah kita, dan di dalam kita. “hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. ” [Mazmur 19:2]. Langit menyerukan Dia dan cakrawala menunjukkan betapa geniusnya sang Pencipta-nya.
Suatu kabut tipis di atas langit nan jauh, Oh Tuhan, langit lembut,Menghijau bagaikan ladang jagung dan angsa-angsa berenang di sana dan seluruh dataran tinggi dan dataran rendah Emas-emas berkilauan. Kita menyebutnya sebagai musim gugurDan orang yang lain menyebut itu Tuhan. Bagai barisan penjaga yang sedang bertugas,Seorang ibu kelaparan karena anak-anaknya, Yesus di hinakan dan jutaan orang miskin dan terabaikan Berjalan dengan tertatih-tatih, Orang menyebutnya itu adalah “Penyucian,Dan yang lain menyebutnya “itu Tuhan.”
Kepada mereka yang mempunyai telinga untuk mendengar, hati untuk menjawab, Tuhan berbicara di mana-mana.
Tuhan berbicara melalui sejarah,Tuhan Berbicara melalui hati nurani,Tuhan berbicara melalui pemeliharaan dalam hidup kita,Tuhan berbicara kepada kita melalui alkitab,dan kesaksiannya tentang kebangkitan kristus.itu semua diceritakan dalam alkitab.mari membaca alkitab setiap hari .amin